Bukittinggi-Pemerintah Kota Bukittinggi mengadakan Soft Launcing kawasan kuliner Stasiun Lambuang.Kawasan kuliner yang menjadi salah satu pusat kuliner terbesar di Sumatra Barat ini diresmikan oleh Mentri BUMN, di Eks.Emplasemen Stasiun Bukittinggi, Rabu, (6/03).
Baca juga:
Ayo Pasang Patok Tanahmu!
|
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, dalam rangka Mendukung Visi dan Misi Kepala Daerah yang mana salah satunya adalah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka saat ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi pembangunan Stasiun Lambuang yang berlokasi di Eks Emplasemen Stasiun Bukittinggi dengan harapan pembangunan kawasan kuliner Stasiun Lambuang ini berpotensi untuk peningkatan perekonomian dalam sektor perdagangan dan jasa terutama yangmelibatkan UMKM di Kota Bukittinggi Khususnya yang bergerak dalam bidang kuliner makanan dan minuman.
"Untuk mengakomodir semua, Pemerintah Kota Bukittinggi telah telah mengalokasikan anggaran pada APBD Tahun Anggaran 2022 dan APBD Tahun Anggaran2023 untuk belanja sewa dan pembangunan fisik Stasiun Lambuang dan dibantu oleh perusahaan BUMN di Indonesia, " ujar Wako.
Anggota DPR RI, Andre Rosiade, menyampaikan, kawasan kuliner stasiun lambuang ini merupakan pusat kuliner terbesar yang ada di Sumatera Barat. Stasiun Lambuang ini hadir berkat kolaborasi yang dilakukan bersama sama.
"Dengan adanya kawasan kuliner Stasiun Lambuang ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menambah PAD Kota Bukittinggi, tidak hanya untuk Bukittinggi tetapi juga memajukan nama Sumatera Barat, " ungkap Andre.
Mentri BUMN, Erick Tohir, menyampaikan Kota Bukitttinggi merupakan salah satu kota wisata di Sumatera Barat yang banyak dikunjungi turis lokal dan luar negeri. Kota ini terkenal dengan keindahan alamnya, masyarakatnya yang ramah serta terkenal dengan kulinernya yang enak.
"Dengan kehadiran Kawasan Kuliner Stasiun Lambuang ini berharap dapat menambah daya tarik untuk wisatawan datang ke Kota Bukittinggi serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bukittinggi, " harap Erick Tohir.(**)